Sabtu, 29 Januari 2011

elektro

PERSYARATAN UMUM INSTALASI LISTRIK

Maksud dan tujuan Persyaratan Umum Instalasi Listrik ini adalah untuk terselenggaranya dengan baik instalasi listrik. Peraturan ini lebih diutamakan pada keselamatan manusia terhadap bahaya sentuhan serta kejutan arus, keamanan instalasi listrik beserta perlengkapannya dan keamanan gedung serta isinya terhadap kebakaran akibat listrik. 1.) Persyaratan ini berlaku untuk semua instalasi arus kuat, baik mengenai perencanaan, pemasangan, [...]

Mengoperasikan Motor 3 Fasa dengan Sistem Kendali Elektromagnetik

Mengoperasikan Motor 1 Fasa Dalam mengoperasikan motor 1 fasa dengan kendali elektromagnetik, dibutuhkan kontaktor magnet, MCB, dan tombol ON/ OFF (saklar tekan) untuk alat kontrolnya. Dengan kontaktor magnet, motor 1 fasa jenis split phasa dapat dijalankan dari jarak jauh, kontaktor dapat diletakkan pada tempat yang jauh dari operator. Sedangkan operator hanya mengendalikan tombol start untuk [...]

photoshop

Tutorial Cara Membuat Desain T-Shirt dan Kaos pada Photoshop

Langkah 1 Buka photoshop Anda dan buat dokumen baru ( CTRL+N ) Langkah 2 Sekarang kita akan membuat bentuk t-shirt menggunakan pen tool dengan pengaturan properties sebagai berikut Lalu buat buat garis-garis memakai pen tool, gunakan screenshoot ini sebagai pedoman pembuatan bentuk. Jika sudah selesai, Anda bisa gunakan pen tool lagi dan edit sesuai dengan [...]

Membuat Efek Chidori ala Sasuke dengan Photoshop

1. Persiapkan image yang mendukung. Masukkan pada area kerja adobe photoshop. Lalu lakukan copy layer dengan cara menekan tombol keyboard CTRL + A kemudian tekan CTRL + C 2. Buat dokumen baru ukuran 500 x 300 px (sebenarnya terserah Anda). Paste gambar tersebut k

mengoperasikan motor 1 fasa

MENGGULUNG MOTOR LISTRIK 1 FASA

Untuk menggulung ulang motor satu fase, rumus yang digunakan sama dengan rumus motor 3 fase, hanya saja dianggap dua fase.
Supaya terjadi dua fase, Belitan Utama (BU) dibuat dari kawat yang lebih besar dari Beltan Bantu (BB) dan pada belitan bantu dihubungkansebuah kapasitor yang nilainya tertentu.
Contoh Belitan :
A. Motor satu fase dua (2) pasang kutub, Alurnya 24
Ys = G/2p =24/4 =6
Langkah belitan adalah 1 -7
Q =G/2p.m =24/4.2 =3
Berarti jumlah kumparan tiap kelompok adalah 3.
K = G /2p =24/4=6
Tiap kutub terdiri dari 6 kumparan
KAR = 360/G =360/24 =15 radian
Jarak antar alur 15 radian
KAL =KAR .p =15. 2=30 listrik
Kp =90/KAL =90/30 = 3
Kalau fasa pertama di mulai dari alur 1 maka fasa kedua dari alur ke 4
Dafar belitannya sebagai berikut.
I 1-7 I I 21-15 I -------------------- I 4-10 I I 24-18 I
A I 2-8 I I 20-14 I a ----------------B I 5-11 I I 23-17 I b
I 3-9 I I 19-13 I ---------------------I 6-12 I I 22-16 I
Gambar bentangan :